Lubang Pantat Ratu Atut Chosiyah

Lubang Pantat Ratu Atut Chosiyah
Lubang Pantat Ratu Atut Chosiyah

Anak Gubernur Lampung Nyalon Jadi Bupati Lampung Selatan

Anak Gubernur Lampung Nyalon Jadi Bupati Lampung Selatan
Calon Bupati Lampung Selatan, Rycko Menoza Sjachroedin

Lubang Pantat Ratu Atut Chosiyah

Lubang Pantat Ratu Atut Chosiyah
Lubang Pantat Ratu Atut Chosiyah

Lubang Pantat Ratu Atut Chosiyah

Lubang Pantat Ratu Atut Chosiyah
Lubang Pantat Ratu Atut Chosiyah

Jumat, 17 Juni 2011

Okezone dam Ijazah Palsu Ratu Atut Chosiyah Golkar Bante


http://news.id.msn.com/local/okezone...mentid=1882082

Marissa: Mutasi AKBP Dharma Bukan karena Marcella

Selasa, 30 Desember 2008 - 19:30 wib TEXT SIZE : Novi Muharrami - Okezone JAKARTA - Terkait mutasi Wakil Direskrimum AKBP Dharma Pongrekoen, artis Marissa Haque memiliki pendapat sendiri. Menurutnya, pencopotan AKBP Dharma bukan karena artis cantik Marcella Zalianty, melainkan terkait dengan gelar perkara terhadap kasus SP3 ijazah palsu Gubernur Banten.

"Saya mendapat kabar kalau pada 24 Desember, sekira pukul 17.00 WIB, dia mendapatkan surat mutasinya. Itu malam Natal, seharusnya dia bisa merayakan Natal bersama keluarganya. Seperti kita, kalau mendapatkan surat pemecatan di malam takbiran, mengapa tidak diberi kesempatan untuk dia merayakan hari besarnya?" tukas Icha, saat berbincang kepada okezone, Selasa (30/12/2008).

Istri rocker Ikang Fawzi yang akrab disapa Icha ini menduga, ada konspirasi besar dibalik mutasi Ajun Komisaris Besar Polisi Dharma Pangrekoen dari jabatan Wakil Direskrim Umum Polda Metro Jaya. Jabatan Wadireskrimum itu baru disandang AKBP Dharma dua bulan terakhir ini. Saat ini, jabatan Wakil Direskrim Umum dijabat oleh AKBP Tornagogo Sihombing.

Icha mengatakan, usai gelar perkara yang dilaksanakan pada 23 Desember lalu, AKBP Dharma telah menjadwalkan mengadakan gelar perkara kedua terkait dengan SP3 dugaan penggunaan ijazah palsu Gubernur Banten, pada Sabtu 27 Desember.

"Apa daya, pak Dharma sudah dimutasi, jadi gelar perkara itu tertunda," ujarnya. Ditambahkan Icha, gara-gara pemutasian di malam Natal tersebut, ibunda AKBP Dharma jatuh sakit.

Disinggung apakah ada keterlibatan pengacara Gubernur Banten Ratu Atut, OC Kaligis yang notabene pernah melakukan percakapan dengan Marcella Zalianty saat kasusnya ditangani AKBP Dharma, Icha enggan berkomentar panjang. Dia menduga bisa saja ada keterkaitan sehingga Marcella hanyalah artis yang digunakan sebagai alasan pemutasian AKBP Dharma dari jabatan Wadireskrimum.

"Saya mempunyai firasat sangat kuat, bahwa Pak Dharma dimutasi oleh atasannya bukan semata karena kasus Marcella Zalianty, tapi karena masalah SP3 dan gelar perkara itu," pungkasnya.
(nov)

Kamis, 16 Juni 2011

Lubang Pantat Ratu Atut Chosiyah

Lawmaker ‘tried to bribe court official’

Bagus BT Saragih and Adianto P Simamora, The Jakarta Post, Jakarta | Sat, 05/21/2011 8:00 AM
A | A | A |

Students scuffle: Students scuffle with police during a demonstration held to observe the 103rd anniversary of National Awakening Day outside the Presidential Palace in Jakarta on Friday. The students claimed neoliberalism and corruption had eroded nationalism. JP/Ricky Yudhistira Students scuffle with police during a demonstration held to observe the 103rd anniversary of National Awakening Day outside the Presidential Palace in Jakarta on Friday. The students claimed neoliberalism and corruption had eroded nationalism. JP/Ricky Yudhistira

Constitutional Court chief justice Mahfud MD on Friday informed President Susilo Bambang Yudhoyono of a bribe attempt by Democratic Party lawmaker M. Nazaruddin, adding another blow to the lawmaker’s political career.

Mahfud said Nazaruddin, who is caught up in other graft allegations, had once threatened Constitutional Court secretary-general Janedjri M Gaffar after Janedjri refused to accept S$120,000 (US$97,160) in cash from the lawmaker.

The new revelation adds to a string of allegations after Nazaruddin and party colleague Angelina Sondakh were alleged to have sought illicit fees totaling Rp 25 billion ($2.93 million), from a construction company that won a tender to build an athlete dormitory worth Rp 191 billion for the upcoming 2011 SEA Games in Palembang, South Sumatra.

Mahfud on Friday met Yudhoyono, the chief patron of the Democratic Party, after previously sending a private letter to the President reporting on Nazaruddin’s “unethical” behavior.

“The [Nazaruddin case] is not something trivial although we are still getting to the bottom of what is really going on,” Yudhoyono said at an ad hoc press conference at the Presidential Palace.

He said he had consulted party chairman Anas Urbaningrum over Mahfud’s report, but that “Anas said he did not know about it”.

Mahfud said Nazaruddin, in late 2010, dined with Janedjri at the lawmaker’s request.

“Nazaruddin then left two envelopes, but [Janedjri], not knowing the contents, refused to accept them,” Mahfud said, but did not disclose the location of the meeting.

The following morning, he continued, Janedjri attempted to get in touch with Nazaruddin to return the envelopes.

“[Nazaruddin] said the money was ‘friendship money’.

“He threatened to wreak havoc on the court if [Janedjri] did not accept the money,” Mahfud said.

He said the envelopes were eventually returned to Nazaruddin’s house in South Jakarta by a court officer and were received by Nazaruddin’s housekeeper.

“The housekeeper opened the envelopes at the house to find S$60,000 in each,” Mahfud said.

Mahfud said he did not report the incident to the Corruption Eradication Commission (KPK) since it could not be categorized as attempted bribery.

“At the time, Nazaruddin was not linked ot any of the cases we were handling.”

Ruhut Sitompul, a member of a Democratic Party fact-finding team tasked to look into the graft allegations, said Nazaruddin denied he attempted to give Janedjri money.

Ruhut challenged Mahfud to produce evidence of the alleged bribery attempt.

“Mahfud should have filed a report with the KPK or with the police, not to the President,” he said.

Also on Friday, Jakarta Police spokesman Sr. Comr. Baharudin Djafar admitted police investigators had once named Nazaruddin a suspect in 2005 in a document forgery case but the investigation was later halted for unclear reasons.

“We issued a letter ordering a halt to the investigation, but this is not the end of the case. We can reopen it if new evidence appears,” Baharudin said, adding that he did not know why police stopped the investigation.

Reports say Nazaruddin falsified bank guarantee documents to clear the way for one of his companies, PT Anugerah Nusantara, to win procurement tenders held by the Industry Ministry and the Maritime Affairs and Fisheries Ministry.

Benny Kabur Harman, the head of the Democratic Party fact-finding team and the chairman of the House law and human rights commission, said the case was being politicized to discredit party members and tarnish the party’s image.

“The situation has turned into unhealthy politicking. Nazaruddin and Angelina have been discredited by groundless opinions,” he said at a press conference Friday.

He reiterated that his team had not found evidence indicating the two were involved in the graft case.

Indonesian Survey Institute political analyst Burhanuddin Muhtadi said Yudhoyono’s statement sent a strong signal that the President was feeling the political pressure from the case.

“I think there are no more reasons not to dismiss Nazaruddin. It would be a win-win solution for the Democratic Party. He can regain his position if the investigations fail to find him guilty,” Burhanuddin said, adding that by allowing Nazaruddin to keep his position would jeopardize the party’s image.

Ridwan Max Sijabat contributed to this story.

MKGR Tangsel: Ratu Atut Diminta Lanjutkan Pembangunan Banten

politisi-busuk, Lubang Pantat Ratu Atut Chosiyah.

Sabtu, 10 Juli 2010

Airin Rachmi Diany Doggy Style sama Uda Raswin nan Gadang

Pilkada Jorok & Manusia Jorok di Lampung dan Banten

Selepas kami berhajat dalam urusan birahi bersama Chasan Sochib Penjahat Banten alias jawara Banten bersaudara, aku hendak pergi. Ratu Lilis Sochib dan Ratu Tatu ternyata langsung tidur karena kecapeka bercinta denganku. Kutarik tangan Airin Rachmi Diany dan kuajak ke lain kamar yang masih bersih. Awalnya Airin Rachmi Diany menolak namun ketika aku membisiki dengan kata kata cinta Airin Rachmi Diany barulah tersenyum senang.

“Aku akan memberikan kenikmatan sekali lagi pada Bu Airin Rachmi Dianysebelum aku tidur, kita pindah kamar saja” ajakku pada Airin Rachmi Dianyyang langsung tersenyum senang. Airin Rachmi Diany kemudian menggandengku keluar kamar dan menutup kamar itu. Aku diajaknya ke kamar yang biasa digunakan Airin Rachmi Diany dengan suaminya tidur dan bercinta.

“Marilah Bu Airin Rachmi Diany .. aku akan melayani Bu Airin Rachmi Diany seperti seorang istri, kita akan bercinta dengan penuh cinta, aku akan selalu mengisi sisi ranjang Bu Airin Rachmi Diany yang kesepian, percayalah padaku.. aku akan selalu memuaskan Bu Airin Rachmi Diany” kataku untuk membangkitkan gairah Airin Rachmi Diany yang sering meletup letup sambil tanganku meremas pantat Airin Rachmi Diany dengan gemas

“Ya Prastowo .. Bu Airin Rachmi Diany senang akan apa yang kauberikan .. isi Bu Airin Rachmi Diany yang kesepian ini karena suaminya Tb Chaeri Wardana (Wawan) kawin siri lagi diam-diam dengan perempuan CIna di Kapuk. Beri aku kenikmatan dengan kepuasan cintamu, jangan buat Bu Airin Rachmi Diany harus menunggumu .. “ kata Airin Rachmi Diany dengan sungguh sungguh.

“Kasih uang saku donk .. “ kataku dengan tertawa

“Oh itu .. nggak masalahlah … Bu Airin Rachmi Dianya akan beri berapapun kamu minta .. “ ucap Airin Rachmi Dianydengan memelukku erat

“Bobok yuk .. “ ajakku dengan memeluknya

“Oke Prastowo .. biarkan saja kontolmu di dalam tempek Bu Airin Rachmi Diany.. trim sekali lagi .. kamu memuaskan Bu Airin Rachmi Diany bak suami istri .. Bu Airin Rachmi Dianysangat puas sekali .. Bu Airin Rachmi Dianyakan kelonin kamu .. “ tutup Airin Rachmi Diany dengan memejamkan matanya.

Aku menutup mataku mengatur nafasku, masih ada satu lagi, iparAirin Rachmi Diany bernama Ratu Atut Chosiyah Gubernur Banten cantik luar biasa itu yang harus aku setubuhi. Aku serasa tak kuat lagi. Namun aku mencoba bertahan saja......ah nikmat sekali jadi gigolo yang wartawan Satelit News Tangerang Selatan

Prastowo, Satelit News

Senin, 12 April 2010

H. Wendy Melfa SH MH Kecewa pada Gubernur Lampung karena permintaan Rp 1 Milyarnya ditolak


H. Wendy Melfa SH MH Kecewa pada Gubernur Lampung karena permintaan Rp 1 Milyarnya ditolak

Wendy Melva Incumbent Lamsel Tertangkap di Panti Pijat Bandar Lampung

Wendy Melva Incumbent Lamsel Tertangkap di Panti Pijat Bandar Lampung

Berdasarkan undian, nomor urut pertama ditempati pasangan Rycko Menoza-Eki Setyanto yang diusung oleh Partai Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Rycko Menoza merupakan putra pertama Gubernur Lampung sekarang Sjachroedin Z.P.

Nomor urut dua ditempati pasangan incumbent Wendy Melfa-Antoni Iman yang diusung oleh Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kemarin digerebeg polisi dipanti pijat Bandar Lampung ditempat tanah kelahirannya.

Sementara nomor urut tiga adalah duet Andi Warisno-A Ben Bella, nomor urut lima pasangan Taufik Hidayat-Agus Revolusi, nomor urut enam pasangan Fadhil Hakim-Andi Aziz, dan nomor urut terakhir ialah pasangan Kiswoto-Syairul Alim.
Mereka pun mendeklarasikan pilkada damai, bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, menjaga kondisi politik tetap kondusif, serta menjunjung tinggi sportivitas dalam kampanye. Selanjutnya, ikut serta dalam melaksanakan rangkaian kegiatan pilkada sesuai dengan tahapan, tata cara dan mekanisme yang diatur dalam undang-undang yang berlaku. Serta, selalu menjunjung tinggi persaudaraan antarsesama dengan mengedepankan rasa solidaritas antarcalon untuk menghindari tindakan undang-undang.

(ANS/Kompasiana.com)

Senin, 22 Februari 2010

Ayahnya Rycko Menoza Bang Oedin Programkan Lampung Jadi Gudang Ulama

Sumber: Majalah “Proyeksi” Bappeda Lampung
*Ayi Ahadiat, S.E. M.B.A. adalah dosesn Fakultas Ekonomi Universitas Lampung

SEKINCAU—Sjachroedin Z.P. kembali mempertegas komitmennya untuk menjadikan Provinsi Lampung sebagai gudang ulama. Penegasan itu disampaikan Bang Oedin, sapaan akrab calon Gubernur Lampung yang diusung PDIP itu saat menghadiri acara Isra' Mi'raj di Masjid Nurul Iman, Pekon Giham, Sukamaju, Kecamatan Sekincau. Lampung Barat, Selasa (8/7).
Di hadapan jamaah Bang Oedin mengatakan peningkatan pembangunan di bidang agama menjadi salah satu program prioritas yang akan dijalankan jika ia terpilih kembali menjadi gubernur. ”Selama beberapa tahun saya menjadi gubernur,sudah banyak warga yang sebelumnya tidak pernah bermimpi bisa melaksanakan ibadah haji dan umroh kami berangkatkan ke Tanah Suci Mekkah. Pembangunan dan pembinaan pondok-pondok pesantren di Lampung berjalan dengan baik dengan program nyata,” kata dia.

Menurut Bang Oedin, pembinaan agama Islam itu harus seiring dengan pengembangan semangat toleransi terhadap pemeluk agama lain sehingga kerukunan antarumat beragama di Lampung berjalan baik. ”Lampung adalah salah satu contoh terbaik tentang toleransi beragama di Indonesia. Hal itu harus kita kembangkan dan tingkatkan pada masa-masa mendatang,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Sjachroedin juga memaparkan seputar program pembangunan yang telah dilaksanakanya, baik dibidang pendidikan, perhubungan, kesehatan dan yang lainnya.

"Kalau saya terpilih menjadi Gubernur Lampung kembali, saya ingin menciptakan Provinsi Lampung ini menjadi gudang ulama," ungkapnya, diiringi tepuk tangan meriah seluruh warga yang hadir.
Dalam kesempatan itu, Sjachroedin juga memberikan bantuan kepada beberapa masjid yang ada di wilayah itu, yang diterima Camat Sekincau. (Red)

Entri Populer